Pemahaman Tentang Wireless

Pemahaman Tentang Wireless
Pemahaman Tentang Wireless

Di pembahasan kali ini w akan berbagi tentang pemahaman tentang wireless. Namun caranya akan w buat dalam bentuk tanya jawab untuk mempermudah pemahaman tentang wireless. Dan ini juga merupakan pertanyaan-pertanyaan yang sering w dapatkan dari teman-teman yang sering bertanya tentang wireless.

Pertanyaan Dasar Pemahaman Tentang Wireless

Pertanyaan : Bro tadi kan kamu mengatakan untuk Frequency. Sebaiknya diganti untuk menghindari penggunaan frequency yang sama atau berdekatan dengan perangkat lain untuk mencegah gangguan koneksi di AP. Jadi, aku mau Tanya bagaimana caranya kita mengetahui frequency berapa saja yang digunakan disekitaran AP kita. Sehingga kita bisa memilih frequency yang tepat ?

Jawaban : Untuk mengetahui frequency berapa saja yang ada di sekitar AP kita. Maka kita bisa scan dari wireless AP yang kita setting, dengan cara sebagai berikut ini :

–> Masuk ke menu wireless, kemudian double click Wlan

–> Setelah itu masuk ke tab wireless, pilih dan click menu scan di menu sebelah kanan

–> Maka akan muncul tampilan scanner wireless, interfacenya pilih Wlan1 sesuai Wlan yg kita gunakan

–> Pilih dan click tombol Start

–> Maka akan muncul semua perangkat yang menggunakan 2,4GHz. Dengan menampilkan channel atau frequency yang digunakan (kotak hijau) serta signalnya (kotak biru)

–> Jadi, Frequency yang ada di sana kita hindari pakai atau kita cari yang frequency agak jauh (signalnya jelek). Jika tidak ada pilihan lain misalnya semua list frequency sudah digunakan di sana. Maka kita bisa cari yang signalnya paling jelek.

pemahaman tentang wireless

Pertanyaan : Bro, tadi kata kamu jika channel atau frequencynya sama atau dekatan maka akan gangguan. Bisa jelasin ga seperti apa gangguan yang muncul, maksudnya antar AP itu saling mengganggu seperti apa?

Jawaban : Pemancar wireless ini bisa kita analogikakan sebagai toa atau pengeras suara. Dan perangkat user/pengguna bisa kita analogikakan sebagai pendengar. Ketika ada orang lebih dari satu yang ngomong di area yang sama. Dengan menggunakan toa atau pengeras suara dalam waktu yang sama. Maka kita sebagai pendengar tentu mendengar suara tapi kita tidak paham apa yang diucapkan. Karena suara antar yang ngomong campur aduk. Jadinya kita bukan lebih paham malah makin bingung dan sakit telinga kita dengerin (berisik). Begitu juga dengan pemancar wireless yang APnya lebih dari satu di area yang berdekatan. Dengan menggunakan frequency yang berdekatan. Artinya semua AP tersebut bekerja di area yang sama. Sehingga perangkat pengguna/client menerima signal bagus namun koneksinya lambat atau putus-putus karena ada beberapa pancaran signal yang dia terima.

Pertanyaan : Bro, aku mau nanya. Tadi kan kata kamu disarankan menghindari menggunakan frequency yang sama atau berdekatan antar AP dalam satu area. Nah ketika kita scan semua list frequency sudah digunakan dan signalnya bagus semua. Menurut kamu bagusnya kita pakai frequency yang mana?

Jawaban : Dalam konfigurasi access point untuk memancarkan signal wireless ke pengguna. Sesuai pengalaman w, itu Frequency yang disarankan untuk digunakan yaitu Frequency 1 (2412), Frequency 6 (2437) dan Frequency 11 (2462)

Kenapa hanya itu 3 saja ? Karena hanya 3 frequency itu yang memiliki jarak kosong seperti gambar di bawah :

List Channel Wireless

Jika hanya 3 itu saja artinya ada kemungkinan pakai frequency yang sama donk ?

Tidak masalah selama dalam 3 freqency itu. Karena lebih baik menggunakan frequency yang sama (antara 1 atau 6 atau 11). Dari pada menggunakan frequency yang berdekatan. Misalnya AP-1 pakai frequency 1 (2412) dan AP-2 menggunakan frequency 2 (2417) dengan jarak yang berdekatan maka ini tidak baik. Karena logikanya sama seperti orang ngomong pada toa atau pengeras suara tadi. Jika frequencynya berdekatan maka keduanya sama-sama ngomong jadinya tidak jelas. Tapi jika frequencynya sama mereka akan bergantian ngomong sehinga bisa lebih jelas ke si pendengar.

Pertanyaan : Terus bro, itu yang di bagian Band kenapa kamu pilih 2Ghz-B/G/N. Kenapa tidak pilih yang lain kan banyak pilihannya, apa bedanya bro?

Jawaban : Bedanya yaitu, jika band 2GHz-B ini merupakan pengembangan technology wireless generasi kedua setelah yang band 2GHz-A. Band 2GHz-B ini memiliki maksimal besar data yang bisa dilewatkan yaitu 11Mbps. Terus band 2GHz-G ini merupakan pengembangan setelah yang band 2GHz-B. Band 2GHz-G ini memiliki maksimal data yang bisa dilewatkan yaitu 54Mbps. Sementara band 2GHz-N ini pengembangan berikutnya setelah band 2GHz-G. Band 2GHz-N ini memiliki maksimal data yang bisa dilewatkan 100Mbps. Ini semua secara teori teknologinya, namun semua itu bergantung dengan kondisi jaringan di area yang digunakan. Jadi, alasan kenapa kita pilih band 2GHz-B/G/N yaitu agar pengguna yang memiliki perangkat wirelessnya masih yang lama masih bisa joint. Begitu juga dengan pengguna yang perangkatnya sudah terbaru teknologi wirelessnya juga bisa joint. Jadi jika hanya pilih salah satu maka hanya perangkat pengguna yang mendukung teknologi wireless itu saja yang bisa joint. Dan tentu ini akan menjadi masalah jika ada yang tidak bisa joint karena perbedaan teknologi wireless antara pemancar dan penggunanya.

Pertanyaan : Terus bro itu kan ada pemilihan Negara di bagian Country, jika kita pilih Indonesia boleh ga terus apa efeknya?

Jawaban : Boleh, efeknya jika kita rubah-rubah Negara di bagian country. Maka akan berpengaruh di list pemilihan frequency nya, karena ketentuannya beda Negara beda range frequency yang boleh dipergunakan.

Pertanyaan : Aku mau tanya, ketika kita setting wireless itukan ada pemilihan channel widthnya. Bagusnya kita pilih apa dan channel width itu apa sich?

Jawaban : Channel width ini yaitu lebar pita frequency (menentukan frequency yang digunakan bekerja mulai dari frequency berapa sampai frequency berapa). Semakin besar nilainya semakin besar data yang bisa dilewatkan namun jangkauannya semakin dekat. Dan juga tingkat gangguannya besar (karena signalnya sebarannya lebih besar). Sebaliknya semakin kecil nilainya data yang bisa dilewatkan juga kecil namun jaraknya semakin jauh dan tingkat gangguannya lebih sedikit. Nah khusus untuk AP yang menggunakan Band 2,4Ghz. Maka channel widthnya kita kita hanya memilih 20MHz saja, karena dia hanya bekerja di 20Mhz saja di yang lain tidak. Jadi, walaupun kita pilih yang lain tidak efek.

Pertanyaan : Aku juga mau nanya. Tadi kan kata kamu sebisanya kita menghindari menggunakan frequency yang sama atau berdekatan agar tidak saling mengganggu. Bisa ga yach jika power atau kekuatan pancaran signal wireless AP kita kecilin agar tidak saling ganggu. Jika bisa bagaimana caranya? Tolong jawab sekarang juga

Jawaban : ga mau aku jawab kau maksa, Hehehe canda.

Jawabannya bisa dan emang direkomendasikan menggunakan power yang kecil. Sama kayak toa atau pengeras suara tadi. Jika terlalu besar bukannya kita mendengar dengan baik malah sakit telinga kita. Begitu juga wireless jika powernya terlalu besar maka wlannya akan cepat rusak dan tingkat gangguan lebih banyak.

Cara untuk merubah power kekuatan pancaran signal wireless, itu beda-beda setiap jenis AP. Khusus untuk AP perangkat mikrotik cara rubahnya di bagian tab tx power. Kemudian tx power mode pilih all rates fixed dan kemudian tentukan nilai tx powernya, setelah itu apply ok

Merubah TX Power Wireless

Pertanyaan : Bro, aku juga mau tanya. Kita bisa tidak mengetahui sebarapa banyak pengguna yang joint di AP kita. Dan apakah kualitas koneksi mereka ke AP kita bagus?

Jawaban : weeeei ko kalian tanyain aku semua, gentian lah kau lagi yang jawab, Hehehe

Tentu bisa, caranya masuk ke menu wireless. Kemudian pilih dan click tab Registration (ini cara di mikrotik). Jadi perlu diingat beda AP beda cara atau menu untuk melihatnya.

Data User Yang Joint Wireless

Dari gambar di atas bisa kita lihat jika ada dua pengguna yang joint. Dengan uptime (lama sudah joint) ada yang sudah 10 menit dan ada juga yang baru joint. Dan dari sini kita bisa melihat kualitas koneksinya. Misalnya yang atas signalnya 58 dBm dengan data bisa lewat sekitar 57Mbps/144Mbps. Dan yang di bawah signalnya -60 dBm dengan data maksimal bisa lewat 36Mbps/72Mbps.

Pertanyaan : Bro masih boleh nanya kan. Aku mau nanya itu yang bagian security profile kenapa modenya kita pilih “dynamic keys” kenapa tidak pilih Static-keys-required. Atau Static-keys-optional, apa bedanya bro.

Security AP Wireless

Jawaban : Jadi gini teman-teman semuanya, kalian perhatikan yach. Model autentikasi atau proses meminta izin untuk konek pada wireless itu ada dua jenis yaitu generasi pertama dinamakan WEP (Wired Equivalent Privacy) yang mana modenya yaitu Static-keys-required dan Static-keys-optional, namun sekarang sudah tidak dikembangin lagi sehingga akan banyak perangkat yang tidak mendukungnya (ada perangkat yang tidak bisa pakai ini), alasan tidak dikembangin dan tidak disarankan untuk gunakan karena masalah keamanan mudah dijebol passwordnya jadi orang yang tidak berhak pakai bisa menggunakannya. Karena kelemahan tersebut maka dikembangin generasi berikutnya yaitu WPA (Wi-Fi Protected Access) dengan mode dynamic keys dan inilah yang berjalan dan dikembangin hingga sekarang dan semua perangkat wireless mendukungnya. Itulah alasan kenapa kita memilih dynamic keys karena kita menggunakan system WPA.

Pertanyaan : Di bagian Authentication ko hanya WPA PSK dan WPA2 PSK saja yang diceklis, yang dua lagi WPA EAP dan WPA2 EAP kenapa tidak ?

Jawaban : Sebelum w jawab maka w jelasin dulu singkatannya. PSK ini singkatan dari Pre-Shared-Key yang mana proses autentikasinya hanya mengisi password dan tidak membutuhkan Certificate tambahan untuk mengenkripsi/menyamarkan data. Sementara EAP itu singkatan dari Extensible Authentication Protocol, yang mana system ini dalam proses autentikasi dilakukan dengan menggunakan CA Certificate untuk mengenkripsi/menyamarkan data atau password agar tidak mudah dijebol orang.

Makanya dua itu tidak kita ceklis karena untuk bisa menggunakannya perlu kita sewa yang namanya CA Certificate karena yang gratis tidak bisa digunakan di system ini.

Pertanyaan : Terus itu ada TKIP, itu maksudnya apa bro?

Jawaban : TKIP ini singkatan dari Temporal Key Integrity Protocol, yaitu sebuah algoritma untuk enkripsi/menyamarkan data system WPA sehingga password yang kita isi tidak mudah dijebol orang. AES yaitu Advanced Encryption Standard yang mana kemampuan enkripsi/menyamarkan datanya lebih tinggi atau lebih bagus makanya pilih yang ini.

Peratnyaan (semua barengan) : Jadi, kesimpulannya apa bro pemahaman tentang wireless?

Jawaban : Kalau kesimpulan dari w (untuk benar atau tidaknya silahkan kalian coba sendiri ) yaitu :

—>Jika mau setting untuk AP kenali dulu perangkat yang digunakan agar paham apa yang akan dilakukan dan bagaimana cara settingnya

 —>Setiap setting wireless AP check dulu kondisi frequency atau channel yang digunakan disekiar AP

—>Direkomendasikan menggunakan channel atau frequency 1, 6 dan 11 dan usahakan tidak berdekatan atau sama dengan frequency atau channel dengan perngkat sekitar yang aktif

—>Tidak disarankan menggunkan power AP besar-besar

—>Untuk penggunaan wireless security saat ini yang  reliable adalah WPA/WPA2 dimana enkripsi yang digunakan sudah mendukung dari sisi keamanannya walaupun tidak ada yang aman 100% dan semua perangkat mengenalinya.

—>Dua buah perangkat wireless dengan dukungan dan penerapan metode wireless security yang berbeda tidak akan bisa terkoneksi. —>Kualitas koneksi wireless bagus atau tidaknya banyak factor yang mempengaruhinya, mulai dari gangguan perangkat sekitar, jarak dan penghalang antar pemancar dan perangkat penggunan, jenis perangkat yang digunakan dan juga konfigurasi.

Demikian diskusi terkait pemahaman tentang wireless semoga dapat dipahami dan ada hal yang bisa menjadi pembelajaran.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.