
Perintah Dasar Linux – Sudah lama tidak nulis tutorial karena kesibukan kerja padahal menulis adalah salah satu kegiatan yang gua suka. Kebetulan malam ini gua lagi menung jadi sambil ngisi waktu menung coba coret-coret halaman ini dengan beberapa perintah dasar linux moga-moga coretan ini dapat bermanfaat buat teman-teman pembaca.
Perintah Dasar Linux
Di halaman ini gua akan mencoba berbagi informasi tentang perintah-perintah dasar linux yang biasa kita gunakan dan akan selalu diupdate seiring berjalannya waktu dan juga kesibukan yang ada, jika teman-teman ada yang berniat konstribusi akan sangat membantu untuk kelengkapannya.
cp = Perintah ini berfungsi untuk mengcopy file atau direktori
Contoh :
[root@www ~]# cp -r nama-rektori-yg-mau-dicopy /lokasi/tujuan/copian
[root@www ~]# cp nama-file-yg-mau-dicopy /lokasi/tujuan/copian
Ini untuk mengcopy semua data baik file maupun direktori
[root@www ~]# cp -r * /lokasi/tujuan/copian
rm -rf = Perintah ini berfungsi untuk menghapus
Contoh :
[root@www ~]# rm -rf /nama/file/atau/direktori/yg/mau/dihapus
vi, nano, pico, vim = Ini merupakan jenis editor pada linux
Contoh :
[root@www ~]# nano /loka-sifile/nama-file
[root@www ~]# vi /loka-sifile/nama-file
[root@www ~]# vim /loka-sifile/nama-file
pwd = Perintah ini berfungsi untuk mengetahui kita sedang berada di direktory mana
[root@www ~]# pwd
CTRL-c = Tombol kombinasi ini berfungsi untuk memberhentikan perintah yang sedang berjalan
CTRL-w = Tombol kombinasi ini berfungsi untuk search
mkdir = Perintah ini berfungsi membuat direktory
Contoh :
[root@www ~]# mkdir /lokasi/nama/direktori/yg/ingin/dibuat
shutdown -h now = Perintah ini berfungsi untuk mematikan mesinnya
[root@www ~]# shutdown -h now
reboot = Perintah ini berfungsi untuk merestart mesin linux
[root@www ~]# reboot
ls = Perintah ini berfungsi untuk menampilkan isi dari direktory
[root@www ~]#ls
cd = Perintah ini berfungsi untuk pindah direktory
Contoh :
[root@www ~]# cd /lokasi/yg/dituju/
more = Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi file tersebut ditampilkan layar per layar.
tar -zxvf = Perintah ini berfungsi meng-untar sebuah file tar
Contoh :
[root@www ~]# tar -zxvf nama-file.tar.gz
uptime = Perintah ini berfungsi untuk melihat uptimes sebuah mesin linux
[root@www ~]# uptime
who = Perintah ini berfungsi untuk melihat informasi user yg login
[root@www ~]# who
ps ax = Perintah ini berfungsi untuk melihat proses yg dijalankan oleh user
[root@www ~]# ps ax
uname -a = Perintah ini berfungsi melihat informasi system kernel linux
[root@www ~]# uname -a
cat = Perintah ini berfungsi untuk menampilkan isi file, contoh kita ingin menampilkan informasi tentang cpu yg kita pakai
[root@www ~]# cat /proc/cpuinfo
adduser = Perintah ini berfungsi menambah user
Contoh :
[root@www ~]# adduser nama-user
password = Perintah ini berfungsi memberi password pada user tertentu
Contoh :
[root@www ~]# password nama-user
lsmod = Perintah ini berfungsi melihat module2 kernel yg telah diload
[root@www ~]# lsmod
clear = Perintah ini berfungsi untuk membersihkan layar (sama dengan perintah cls windows)
[root@www ~]# clear
top = Perintah ini berfungsi untuk melihat proses yg sedang berjalan di linux (sama dengan taks manager pada windows)
[root@www ~]# top
halt = Perintah ini berfungsi sama dengan shutdown di atas tadi yaitu untuk mematikan sebuah mesin linux
[root@www ~]# halt
ping = Perintah ini berfungsi untuk mengcek koneksi
[root@www ~]# ping
startx = Perintah ini berfungsi untuk menjalankan xserver
mv = Perintah ini berfungsi untuk memindahkan atau mengganti nama file
Contoh :
[root@www ~]# mv /lokasi/awal/object-yg-mau-dipindah /lokasi/akhir/
[root@www ~]# mv /lokasi/awal/nama-object-awal /lokasi/awal/nama-object-akhir
yum install = Perintah ini berfungsi untuk install secara online paket/aplikasi di linux centos base dan keluarganya, formatnya : yum install nama paket/aplikasi yang ingin dinstall
Contoh :
[root@www ~]# yum install httpd
apt-get install = Perintah ini berfungsi untuk install secara online paket/aplikasi di linux debian/ubuntu base dan keluarganya, formatnya : apt-get install nama paket/aplikasi yang ingin dinstall
Contoh :
[root@www ~]# apt-get install mysql
yum update = Perintah ini berfungsi untuk melakukan update paket pada linux centos base dan keluarganya
[root@www ~]# yum update
apt-get update = Perintah ini berfungsi untuk melakukan update paket pada linux Debian/Ubuntu base dan keluarganya
[root@www ~]# apt-get update
touch = Perintah ini berfungsi untuk membuat file baru
Contoh :
[root@www ~]# touch /lokasi/nama-file-yang-hendak-dibuat
addgroup = Perintah ini berfungsi untuk menambah group baru
[root@www ~]# addgroup
lsusb = Perintah ini berfungsi untuk melihat perangkat usb yang sedang terkoneksi ke komputer
[root@www ~]# lsusb
lspci = Perintah ini berfungsi untuk melihat perangkat pci yang sedang terkoneksi ke komputer
[root@www ~]# lspci
dmesg = Perintah ini berfungsi untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas
[root@www ~]# dmesg
exit = Perintah ini berfungsi untuk keluar dari terminal linux
[root@www ~]# exit
wall -n = Perintah ini berfungsi untuk mengirim pesan broadcast kesemua user yang login
[root@www ~]# wall -n Isi-Pesan
wget = Perintah ini berfungsi untuk mendownload via terminal di linux, formatnya wget link-file-yang-akan-didownload
Contoh :
[root@www ~]# wget http://mirror.nus.edu.sg/centos/7/isos/x86_64/CentOS-7-x86_64-Minimal-1511.iso
ifconfig = Perintah ini berfungsi untuk melihat interface jaringan dan juga penambahan IP pada linux
Untuk nambah IP misalnya :
ifconfig nama-interface-yang-ingin-diberi-IP IP-address netmask
[root@www ~]# ifconfig eth0 192.168.1.1 netmask 255.255.255.0 atau
[root@www ~]# ifconfig eth0 192.168.1.1/24
Untuk melihat informasi interface bisa dengan mengetik :
[root@www ~]# ifconfig
history = Perintah ini berfungsi untuk melihat log perintah yang sudah pernah diketik dari terminal (bukan terminal buss yach heheheheh)
[root@www ~]# history
kill = Perintah ini berfungsi untuk menghentikan proses yang sedang berjalan.
Contoh :
Terlebih dahulu check PID yang ingin dikil :
[root@www ~]# ps aux | grep nama-server
root 12283 0.0 0.1 103312 876 pts/0 S+ 17:18 0:00 grep http
[root@www ~]# kill 12283
fsck = Perintah ini berfungsi untuk scheck dan repair Disk
Contoh :
check terlebih dahulu Disk yang ingin discan :
df -h
[root@www ~]# df -h
Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on
/dev/hda1 8.8G 3.2G 5.2G 39% /
tmpfs 245M 0 245M 0% /dev/shm
[root@www ~]#
[root@www ~]# fsck /dev/hda1
Perintah df -h ini berfungsi untuk menampilkan informasi partisi pada linux
mkfs = Perintah ini berfungsi untuk memformat HDD
Contoh :
[root@www ~]# mkfs -t ext3 /dev/sda6
[root@www ~]# mkfs -t ext4 /dev/sda1
mount = Perintah ini berfungsi untuk memount file system
Contoh :
[root@www ~]# mount /dev/sda /nama/direktori/yg/ingin/dimount
umount = Perintah ini berfungsi untuk meng unmount file system
Contoh :
[root@www ~]# umount /dev/sda /nama/direktori/yg/ingin/diumount
Untuk menampilkan informasi tentang HDD yg digunakan
[root@www ~]# fdisk -l
Perintah menampilkan partisi pada linux
[root@www ~]# df -h
chmod : Perintah ini berfungsi untuk mengubah permission suatu direktori/file
Contoh :
[root@www ~]# chmod -R 777 /lokasi/tujuan/yang/ingin/dirubah/permisionnya/
Untuk merubah semua data yang ada di dalam direktori tersebut termasuk sub-direktori
[root@www ~]# chmod -R 777 /lokasi/tujuan/yang/ingin/dirubah/permisionnya/*
Perintah hanya merubah permision direktori saja
[root@www ~]# find /lokasi/tujuan/yang/ingin/dirubah/permisionnya -type d -exec chmod 755 {} \;
Perintah hanya merubah permision file saja
[root@www ~]# find /lokasi/tujuan/yang/ingin/dirubah/permisionnya -type f -exec chmod 644 {} \;
finger : Perintah ini berfungsi menampilkan informasi identitas user yang lebih lengkap dari pada who
[root@www ~]# finger
logout : Perintah ini berfungsi untuk keluar dari sistem atau mengakhiri satu sesi login
[root@www ~]# logout
date : Perintah ini berfungsi untuk menunjukan / mengatur tanggal.
chown : Perintah ini berfungsi untuk merubah kepemilikan sebuah file atau direktori
Contoh :
[root@www ~]# chown -R user:group /lokasi/nama/file-atau-direktori/yang/ingin/dirubah/permisionnya
[root@www ~]# chown -R apche:apache /var/www/albenet.web.id/public_html/
grep : Perintah ini global regular expresion parse adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah kita tentukan.
Contoh:
[root@www ~]# tail -f /var/log/messages | grep connection
hostname : Perintah ini berfungsi untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.
[root@www ~]# hostname
unzip : Perintah ini berfungsi untuk mengekstrak file yang dikompres dengan zip
Contoh :
[root@www ~]# unzip nama-file.zip
iwconfig : Perintah ini berfungsi untuk melihat konfigurasi wireless interface.
[root@www ~]# iwconfig
sudo : Perintah ini berfungsi untuk merubah user biasa menjadi memiliki akses seperti root (sering digunakan bagi pengguna ubuntu). sudo diketik di awal pertintah yang ingin dijalankan
Contoh :
[root@www ~]# sudo nano /etc/namafile
su : Berfungsi untuk merubah/pindah user yang aktif.
Contoh :
[root@www ~]# su root
[root@www ~]# su andre
alias : Perintah ini berfungsi untuk membuat alias
echo : Perintah ini berfungsi menampilkan pesan di terminal
find : Perintah ini berfungsi mencari file sesuai kriteria
gawk : Perintah ini berfungsi mencari dan mengganti text dalam file
groupadd : Perintah ini berfungsi menambahkan group
[root@www ~]# groupadd nama-group
groupdel : Perintah ini berfungsi menghapus group
[root@www ~]# groupdel nama-group-yang-mau-dihapus
groups : Perintah ini berfungsi menampilkan group
help : Perintah ini berfungsi untuk menampilkan batuan
man : Perintah ini berfungsi untuk bantuan manual
nslookup : Perintah ini berfungsi untuk Query Internet name servers contoh :
[root@www ~]# nslookup invirnoc.com
quota : Perintah ini berfungsi untuk menampilkan penggunaan disk dan limite
rename = Perintah ini berfungsi untuk mengganti nama file
scp : Perintah ini biasa dipakai untuk remote copy antar mesin A dan mesin B
Contoh :
[root@www ~]# scp /lokasi/sumber root@ip-tujuan:/lokasi/tujuan/
[root@www ~]# scp lokasi/sumber root@192.168.1.1:/var/www
free -m = Perintah ini berfungsi untuk menampilkan memory dan penggunaannya
[root@www ~]# free -m
Perintah untuk test speed HDD/Disk.
[root@www ~]# dd if=/dev/zero of=/<mount folder>/speedtest bs=64k count=3200 conv=fdatasync
Untuk melakukan export/backup database yg bernama my-databasename:
[root@www ~]# mysqldump -u root -pmypassworddatabase my-databasename > my-databasename.sql
Untuk melakukan restore my-database.sql ke database my-database
[root@www ~]# mysql -u root -pmypassworddatabase my-database < my-database.sql
Perintah untuk check service yang sedang berjalan,
[root@www ~]# service –status-all
Jika mau lebih spesifik bisa dengan menggunakan grep, misalnya :
[root@www ~]# service –status-all | grep http
httpd (pid 20176) is running…
[root@www ~]#
Perintah untuk untuk menampilkan 10 folder terbesar / file termasuk sub-direktori
[root@www ~]# du -Sh | sort -rh | head -10
Perintah untuk untuk menampilkan 10 file terbesar
[root@www ~]# find -type f -exec du -Sh {} + | sort -rh | head -n 10
Perintah untuk untuk menampilkan 10 file terbesar di dalam folder tertentu
[root@www ~]# find /home/ -type f -exec du -Sh {} + | sort -rh | head -n 10
Perintah untuk untuk menampilkan file yang sizenya di atas 100MB
[root@www ~]# find / -xdev -type f -size +100M
Atau :
[root@www ~]# find / -xdev -type f -size +100M -exec ls -la {} \; | sort -nk 10
Atau :
[root@www ~]# find / -xdev -type f -size +100M -exec du -sh {} ‘;’ | sort -rh | head -n50
[root@www ~]# du -ch –max-depth=1
[root@www ~]# df -TH
#Memeriksa jumlah koneksi yang aktif di service port 80
[root@www ~]# netstat -n | grep :80 |wc -l
5
[root@www ~]# netstat -n | grep :80 | grep SYN |wc -l
0
[root@www ~]# netstat -n | grep :80 | grep SYN |wc -l
249
#List IP addresses
[root@www ~]# netstat -n -p | grep SYN_REC | sort -u
tcp 0 0 IP-Address-Target:80 IP-Address-Attacker:13988 SYN_RECV –
tcp 0 0 IP-Address-Target:80 IP-Address-Attacker:14051 SYN_RECV –
# List semua IP Address yang mengirim status koneksi SYN_RECV.
[root@www ~]# netstat -n -p | grep SYN_REC | awk ‘{print $5}’ | awk -F: ‘{print $1}’
# Untuk menghitung jumlah koneksi setiap alamat IP ke server.
[root@www ~]# netstat -ntu | awk ‘{print $5}’ | cut -d: -f1 | sort | uniq -c | sort -n
1 111.222.333.444
1 Address
1 servers)
9
# Jumlah koneksi IP yang terhubung ke server menggunakan protokol TCP atau UDP
[root@www ~]# netstat -anp |grep ‘tcp|udp’ | awk ‘{print $5}’ | cut -d: -f1 | sort | uniq -c | sort -n
# Memeriksa semua koneksi ESTABLISHED dan menampilkan count koneksi untuk setiap IP.
[root@www ~]# netstat -ntu | grep ESTAB | awk ‘{print $5}’ | cut -d: -f1 | sort | uniq -c | sort -nr
1 111.222.333.444
[root@www ~]#
# Menampilkan list IP Address dan jumlah koneksi yang terhubung ke port 80 pada server.
[root@www ~]# netstat -plan|grep :80|awk {‘print $5’}|cut -d: -f 1|sort|uniq -c|sort -nk 1
9
[root@www ~]#
# Menampilkan log syn attack
[root@www ~]# dmesg | grep -i syn
#Cara mengosongkan file di linux
[root@sg01 ~]# : > namafile-yang-hendak-dikosongkan
[root@sg01 ~]# true > namafile-yang-hendak-dikosongkan
[root@sg01 ~]# cat /dev/null > namafile-yang-hendak-dikosongkan
[root@sg01 ~]# dd if=/dev/null of=namafile-yang-hendak-dikosongkan
[root@sg01 ~]# echo > namafile-yang-hendak-dikosongkan
Terserah mau pakai yang mana, fungsinya sama untuk mengosongkan sebuah file di linux, biasanya ini digunakan untuk mengosongkan file logs yang sudah banyak