Meminimalisir Email Masuk Folder Spam

Meminimalisir Email Masuk Folder Spam

Meminimalisir Email Masuk Folder Spam – w sering banget dapat keluhan terkait email masuk spam folder atau terkait email tidak terkirim. Setelah dicheck ini ada sebagian kasus yang terkirim tapi masuk ke folder spam dan ada juga sebagian kasus tidak terkirim karena direject oleh server email tujuan. Setelah dicheck ini beragam penyebabnya. Jadi untuk pembahasan ini w akan mencoba berbagi pengalaman terkait email yang masuk ke folder spam.

Sebagaimana kita ketahui kebutuhan email ini sangat penting untuk alat komunikasi baik antar perorangan maupun antar perusahaan dan baik itu untuk koordinasi kerjaan, penawaran/pengajuan/permohonan sesuatu, informasi dan kebutuhan lainnya. Umumnya indikator mengapa email kita dikategorikan spam oleh penerima sangat banyak kemungkinannya. Google dan outlook memang lumayan rumit memberlakukan verifikasi di tiap proses kirim terima emailnya, ini untuk keamanan dan kebersihan IP dan content yang dikirim/terima. Yahoo sedikit berbeda yang cenderung lebih longgar sehingga untuk email server kita masuk ke spam di Yahoo kemungkinannya kecil.

Kenapa Email Masuk Spam Folder ?

Beberapa penyebab email kita ditandai sebagai spam atau malah direject oleh mail server penerima yaitu karena beberapa persyaratan di email server kita yang yang belum lengkap, yaitu sebagai berikut :

1. Tidak ada rDNS (reverse DNS) atau PTR.
Reverse DNS atau yang dikenal juga dengan PTR, merupakan sebuah identitas berupa hostname yang dimiliki server kita untuk mencegah spam. Mengingat, spammer melakukan spam dengan menggunakan hostname dari server lain sehingga dengan adanya reverse DNS ini, email yang kita kirim akan memiliki identitas yang sah. Jadi dia akan ngecheck hostname tersebut diasosiasikan ke IP Address mana.

Untuk pengecheckan ini bisa menggunakan online tools seperti intodns.com atau mxtoolbox.com

2. DKIM dan SPF.
DKIM dan SPF merupakan semacam “pemberi informasi” (yaitu IP address & domain pengirim) kepada email server tujuan, sehingga email yang kita kirim dianggap “valid/sah” dan tidak dianggap spam oleh server penerima.

3. DMARC.
DMARC adalah metode untuk memastikan email yang diterima betul-betul dikirim oleh pihak yang tertera di email tersebut. DMARC adalah standar yang baru ada sejak tahun 2013. Sistem mendukung DMARC baik untuk email yang masuk, maupun email keluar.

4. Nobody From Sending Email, sender Header dan Mailheaders
Selanjutnya untuk settingan smtpnya disetting untuk Nobody From Sending Email, sender Header dan Mailheaders

5. IP Address Mail Server Blacklist
Pastikan IP server email tidak masuk dalam blacklist spam filter. Bisa dicheck di tools online misalnya https://mxtoolbox.com/blacklists.aspx

6. Pastikan SMTP anda tidak opensmtp tapi perlu authenticated untuk send email

7. Jika server anda shared hosting dan atau ada layanan web di dalamnya maka disarankan disabled phpmail untuk mencegah spam out dari script web.

8. Dan juga batasi pengiriman email perjamnya

9. Pastikan IP public jaringan yang anda gunakan juga tidak masuk ke dalam blacklist spam filter.

Hasil test email masuk ke folder inbox dengan selamat dan terhindar dari email rejected.

Sekian sharing dari w semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

 

 

andr3 reborn

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.