Multiple Domain Dengan Satu Database WordPress

Multiple Domain Dengan Satu Database Wordpress
Multiple Domain Dengan Satu Database Wordpress

Ide ini berawal ketika w sedang membaca sebuah thread di salah satu forum diskusi tentang web dan hosting. Inti pada thread tersebut muncul satu pertanyaan bagaimana caranya agar multiple domain bisa dengan satu database di wordpress. Secara default bawaan wordpress hal ini tidak bisa karena wordpress membaca url atau domain yang ada di wp_option.

Wp option ini berfungsi untuk menentukan url atau alamat domain pada web yang menggunakan wordpress. Di bagian WordPress admin kemudian Settings setelah itu General, di sini ditentukan alamat domain yang kita gunakan untuk mengakses web wordpress. Sehingga jikapun kita buat record cname pada DNS server, maka alamat web wordpress akan tetap diarahkan ke domain yang telah kita tentukan di sini.

Solusi Multiple Domain Dengan Satu Database

Jadi, di sini saya akan mencoba membahas bagaimana caranya agar url atau alamat domain untuk sebuah web wordpress tidak ditentukan melalui wordpress admin kemudian setting dan general. Sehingga kita bisa mengakses web wordpress tersebut dengan berbagai domain atau url. Caranya cukup mudah yaitu dengan mendisabled atau menon-aktifkan settingan url yang ada pada wordpress admin di bagian setting dan genaral.

Disable WordPress Address (URL) Pada WordPress Admin

Cara untuk mendisable atau menon-aktifkan wordpress address agar bisa diakses dengan banyak domain yaitu sebagai berikut :

a. Cari file wp-config.php di folder web wordpress
b. Kemudian cari baris : $table_prefix =
c. Kemudian tambahkan di bawah baris $table_prefix = dua abris di bawah ini :

define('WP_SITEURL', 'http://' . $_SERVER['HTTP_HOST']);
define('WP_HOME', 'http://' . $_SERVER['HTTP_HOST']);

Jika sudah kemudian save.

Tutorial Multiple Domain WordPress

Selanjutnya kita bisa arahkan beberapa domain untuk mengakses web wordpress sesuai yang kita inginkan di antaranya yaitu :

a. Dengan menambahkan domain baru pada hosting yang kita gunakan kemudian folder vhost nya kita arahkan ke folder yang sama dengan domain utama yang sudah terinstall wordpress
b. Cara lain bisa dengan menambahkan domain baru kemudian (bisa beda hosting atau di hosting yang sama dengan domain utama) kita setting agar folder web wordpress keduanya bisa sinkron dengan folder web utama tadi tujuannya agar data-data static seperti gambar, video, audio dan file lainnya bisa sama
c. Cara ketiga bisa dengan membuat CNAME record di DNS server, contoh :
domain-utama.com = ini yang sudah terinstall wordpress
domain-kedua.com cname domain-utama.com
domain-ketiga.com cname domain-utama.com
domain-keempat.com cname domain-utama.com
Dan seterusnya

Demikian tutorial multiple domain dengan menggunakan satu database pada wordpress, semoga dapat bermanfaat dan silahkan dikembangin.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.