Pengguna dan Jasa Setting

Pengguna dan Jasa Setting

Beberapa waktu lalu saya ada baca post teman-teman terkait keluh kesahnya. Terutama terkait jasa setting router mikrotik. Dan uniknya yang komplaen atau merasa dirugikan bukan hanya satu pihak. Ada yang dari pihak pengguna jasa setting merasa dirugikan oleh sang penyedia jasa. Ada juga dari sisi penyedia jasa yang merasa dirugikan oleh sang pengguna jasa. Dan dari kejadian yang ada, rata-rata saya melihatnya terjadi akibat komunikasi yang kurang. Dan efeknya sangat tidak baik untuk industri ini. Karena akan mengakibatkan kehilangan kepercayaan satu sama lainnya.

Tindakan Solusi Pencegahan

Berdasarkan issue tersebut saya ingin berbagi sejauh yang saya tahu untuk solusi pencegahannya. Karena jika hal ini terus berlanjut maka efek negatifnya kita yang berada diisdustri ini yang akan merasakannya.

1. Dari sisi Non-Teknis :

A. Untuk Pemilik Router Sebagai Pengguna Jasa

  1. Jasa itu yang paling mahal adalah kepercayaan bukan tentang uang,
  2. Jika menggunakan jasa setting maka penuhi kewajiban anda yaitu :
    a. Berikan informasi details terkait kondisi yang akan dikerjakan, termasuk topologi,
    b. Berikan informasi details terkait kebutuhan atau permasalahan yang ada, jika ada log atau error sertakan,
    c. Kasih yang jelas scop kerja atau permasalahannya, jangan setengah-setengah. Baru kemudian di tengah jalan ditambah-tambah dikit, ini itu, niatnya mau untung tapi ini hanya merusak komunikasi kita,
    d. Buat kesepakatan yang jelas dengan penyedia jasa,
    e. Bayarlah lunas sesuai kesepakatan di point-D,
    Jangan lari, jangan berbelit, jangan bersembunyi setelah hak anda terpenuhi, ingat jasa itu dibangun atas saling percaya

B. Di sisi Penyedia Jasa

  1. Jasa itu yang paling mahal adalah kepercayaan bukan tentang uang, maka bangun lah TRUST atas jasa anda,
  2. Jika anda pernah kena tipu maka janganlah membalasnya dengan menipu atau dengan backdoor, karena itu hanya akan merusak reputasi anda,
  3. Jalankan tugas anda dengan profesional dan bertanggung jawab,
  4. Jangan ada hidden fees agar dapat proyek,
  5. Buat kesepakatan yang jelas dan details dari awal dengan pengguna jasa anda, jika sepakat lanjut jika tidak lupakan,
  6. Jika ada perubahan atau yang berbeda dari informasi awal. Disaat sedang mengerjakan sehingga ada kemungkinan perubahan dari nilai kesepakatan awal. Maka komunikasikan yang jelas dengan pengguna jasa anda untuk mencapai kesepakatan baru.

Intinya antara penguna jasa dan penyedia jasa, bangun dan jaga komunikasi yang bagus dan jelas. Pengguna jasa sudah percaya menggunakan jasa kita maka kita harus menghargainya. Begitu juga sebaliknya, penyedia jasa sudah mau melayani kita. Maka hargai dan jagalah kerpercayaan tersebut. Kita ini sama-sama saling membutuhkan dan melengkapi. Di sisni saya tidak bahas terkait praktek harga yang saling banting. Atau terkait berkah tidaknya hasil usaha. Karena ini urusan pribadi masing-masing. Saya hanya diskusi terkait etika industrinya agar tidak sampai merusak citranya.

2. Teknis di sisi Pemilik Router

Sebagai pemilik router maka hal-hal berikut perlu kita perhatikan. Tujuannya sebagai salah satu tindakan menjaga router kita.

  1. Disabled service yang tidak dibutuhkan,
  2. Ubah port default service yang digunakan,
  3. Batasi IP address yang bisa akses ke servicenya,

Point-1 sampai dengan 3 bisa dilakukan dengan cara seperti di gambar berikut ini. Masuk ke menu IP—Service :

Pengguna dan Jasa Setting
  1. Drop semua akses dari luar ke router kecuali IP yang diizinkan saja,
  2. Drop koneksi VPN dari luar, izinkan yang diperlukan saja,

Untuk point-4 dan point-5, bisa dilakukan dengan masuk ke menu IP—>Firewall—->>filter atau raw, mana yang terbiasa saja. Saya sendiri suka pakai raw karena konsumsi resourcenya kecil. Di sini hanya contoh jadi sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi jaringannya.

Pengguna dan Jasa Setting
  1. Hindari menggunakan user default admin dan batasi IP address yang bisa gunakan,
  2. Jangan kasih akses full ke jasa setting, buat user baru dengan level write dan jika perlu batasi juga IP nya dengan menggunakan IP jasa setting tersebut,
  3. Opsi lain bisa menggunakan remote anydesk atau sejenisnya tapi tetap dengan user level write,

Terkait point-6 sampai dengan point-7 atau user point-8 di atas bisa dilakukan dengan cara berikut ini. Masuk ke menu system—->User, kemudian buat user baru dengan password dan pembatasan IP yang diguna gunakannya seperti gambar di bawah ini.

Pengguna dan Jasa Setting
  1. Rutin check bagian berikut ini :
    a. Bagian PPP, jika ada koneksi atau user baru tambahan yang tidak dikenali hapus saja,
    b. Rutin check bagian user, jika ada nambah user baru hapus,
    c. Jika ada aktif user external dengan menggunakan radius disabled saja radiusnya, enable yang diketahui dan diperlukan saja,
    d. Rutin check scheduller dan script, jika ada nambah yang tidak dikenali hapus saja. Menu ini ada dibagian system,
    e. Dan rutin check log routernya, di menu sebelah kiri ada log. Jika perlu yang dianggap krusial dirubah saja dari memory ke disk agar lognya tidak hilang saat restart router,
    F. Rutin check di menu file apakah ada file baru yang bertambah dan tidak dikenal atau mencurigakan, jika ada hapus saja.

Demikian semoga kita sehat dan sukses selalu dalam perjalanan kita masing-masing.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.